Audi R8
http://reviewmobilaudi.blogspot.com/2014/04/audi-r8.html
Saat tawaran untuk foto Audi R8 datang dari PT Garuda Mataram Motor selaku distributor merek Audi di Indonesia, tentu kami tidak bisa menolaknya. Dan kami manfaatkan betul waktu yang diberikan oleh Audi untuk merasakan R8 V10. Sayang, hanya duduk di dalam bukan mengemudi, karena unit ini sudah hendak di-deliver kepada yang punya.
Memang, melihat langsung jauh lebih menarik ketimbang hanya melihat dari internet. Pilihan warnanya pun bagus, putih dan semua detail bodi serta lekuknya terlihat elegan dan sporty.
Beruntung pada hari itu, ada sebuah R8 V8 yang sedang menjalani servis rutin, sehingga kami dapat membandingkan secara live perbedaan signifikan antara V8 dan V10. Bagaikan good vs evil, atau black vs white. R8 V8 berwarna hitam menjadi bad guy dan R8 V10 yang menjadi good guy yang memiliki kemampuan lebih dari sang lawan. Tetapi itu sekali lagi hanya sebuah perumpamaan untuk menggambarkan perbedaan antara V8 dan V10.
Perbedaan ini tidak seperti varian facelift yang perlu waktu lama untuk melihat perbedaannya. R8 V10 jelas terlihat bahwa ini mobil yang berbeda. Wajah depannya sudah menyiratkan performa kecepatan. Dua bilah penghias air dam kiri-kanan bagaikan spoiler yang mengalirkan udara ke dalam. Sementara gril Audi trapezoid semakin menonjol dengan lis krom horizontal-vertikal yang mengentalkan aura sport.
Dari samping tak banyak perbedaan dengan varian sebelumnya, hanya saja peleknya sangat eye-catchy dengan model 10-spoke yang tidak simetris. Unit mobil yang kami foto memesan opsi spion karbon, menjadikannya kontras dengan warna bodi yang putih.
Bagian belakang mempunyai desain selaras dengan rona depan. Dua bilah mengentalkan mobil kencang, sementara knalpot ganda berbentuk oval membedakan dengan varian R8 V8 yang menggunakan empat knalpot. Tetapi tidak sampai di situ, sportscar ini meletakkan mesinnya tepat di belakang bangku pengemudi, sama seperti saudaranya, Gallardo. Siapapun dapat melihat mesin V10 dari ‘kap mesin’ kaca. Sangat menggugah selera untuk mencicipi performanya.
Mesin V10 yang menjadi pendorong R8 berkapasitas 5.204 cc, menghasilkan tenaga daya kuda sebesar 525 dk pada putaran 8.000 rpm, dan torsinya mencapai 530 Nm. Tak heran bila saat sprint, mobil ini hanya membutuhkan waktu 3,9 detik untuk menembus angka 100 km/jam dari keadaan diam menggunakan transmisi R-tronic sequential.
Pun demikian konsumsi bbm-nya menurut klaim Audi berada pada angka 10,42 km/l untuk rute jalan tol. Jangan harap mendapatkan angka irit untuk perkotaan, karena konsumsi dalam kota akan berkisar direntang 4,83 km/l! Tapi, anyway, apakah Anda akan memikirkan masalah konsumsi bbm untuk mobil ini?
Beralih ke interior, Anda akan mendapatkan kesan berada di dalam TT. Namun hal itu hanya sesaat. Setir memang serupa dengan TT, bedanya R8 ini menggunakan lapisan suede pada kemudinya. Bahkan material plafon pun menggunakan bahan suede, membuat R8 V10 begitu sporty sekaligus mewah.
Panel instrumennya berbentuk segitiga dan terdapat label ‘V10’ dan ‘R8’ untuk mengingatkan bahwa di kaki pengemudi menjanjikan pedal dengan performa dahsyat. Tombol AC dan audio sangat mudah diraih, begitu pula tuas transmisi yang memiliki urutan berbeda . [Arief Junor]
Memang, melihat langsung jauh lebih menarik ketimbang hanya melihat dari internet. Pilihan warnanya pun bagus, putih dan semua detail bodi serta lekuknya terlihat elegan dan sporty.
Beruntung pada hari itu, ada sebuah R8 V8 yang sedang menjalani servis rutin, sehingga kami dapat membandingkan secara live perbedaan signifikan antara V8 dan V10. Bagaikan good vs evil, atau black vs white. R8 V8 berwarna hitam menjadi bad guy dan R8 V10 yang menjadi good guy yang memiliki kemampuan lebih dari sang lawan. Tetapi itu sekali lagi hanya sebuah perumpamaan untuk menggambarkan perbedaan antara V8 dan V10.
Perbedaan ini tidak seperti varian facelift yang perlu waktu lama untuk melihat perbedaannya. R8 V10 jelas terlihat bahwa ini mobil yang berbeda. Wajah depannya sudah menyiratkan performa kecepatan. Dua bilah penghias air dam kiri-kanan bagaikan spoiler yang mengalirkan udara ke dalam. Sementara gril Audi trapezoid semakin menonjol dengan lis krom horizontal-vertikal yang mengentalkan aura sport.
Dari samping tak banyak perbedaan dengan varian sebelumnya, hanya saja peleknya sangat eye-catchy dengan model 10-spoke yang tidak simetris. Unit mobil yang kami foto memesan opsi spion karbon, menjadikannya kontras dengan warna bodi yang putih.
Bagian belakang mempunyai desain selaras dengan rona depan. Dua bilah mengentalkan mobil kencang, sementara knalpot ganda berbentuk oval membedakan dengan varian R8 V8 yang menggunakan empat knalpot. Tetapi tidak sampai di situ, sportscar ini meletakkan mesinnya tepat di belakang bangku pengemudi, sama seperti saudaranya, Gallardo. Siapapun dapat melihat mesin V10 dari ‘kap mesin’ kaca. Sangat menggugah selera untuk mencicipi performanya.
Mesin V10 yang menjadi pendorong R8 berkapasitas 5.204 cc, menghasilkan tenaga daya kuda sebesar 525 dk pada putaran 8.000 rpm, dan torsinya mencapai 530 Nm. Tak heran bila saat sprint, mobil ini hanya membutuhkan waktu 3,9 detik untuk menembus angka 100 km/jam dari keadaan diam menggunakan transmisi R-tronic sequential.
Pun demikian konsumsi bbm-nya menurut klaim Audi berada pada angka 10,42 km/l untuk rute jalan tol. Jangan harap mendapatkan angka irit untuk perkotaan, karena konsumsi dalam kota akan berkisar direntang 4,83 km/l! Tapi, anyway, apakah Anda akan memikirkan masalah konsumsi bbm untuk mobil ini?
Beralih ke interior, Anda akan mendapatkan kesan berada di dalam TT. Namun hal itu hanya sesaat. Setir memang serupa dengan TT, bedanya R8 ini menggunakan lapisan suede pada kemudinya. Bahkan material plafon pun menggunakan bahan suede, membuat R8 V10 begitu sporty sekaligus mewah.
Panel instrumennya berbentuk segitiga dan terdapat label ‘V10’ dan ‘R8’ untuk mengingatkan bahwa di kaki pengemudi menjanjikan pedal dengan performa dahsyat. Tombol AC dan audio sangat mudah diraih, begitu pula tuas transmisi yang memiliki urutan berbeda . [Arief Junor]
| Audi R8 Mesin: 5.204 cc, V10 Tenaga: 525 dk / 8.000 rpm Torsi: 530 Nm / 6.500 rpm 0-100 km/jam: 3,9 detik (klaim) Top Speed: 320 km/jam Konsumsi bbm tol: 10,42 km/l Transmisi: R tronic sequential PxLxT: 4.435 x 2.029 x 1.252 mm Sumbu roda: 2.650 mm Harga: by request |
| First Opinion Audi R8 V10 adalah jawaban Audi terhadap performa mobil sport yang ada di dunia. Walaupun merupakan saudara dari Lamborghini Gallardo, R8 lebih user-friendly, terutama dengan adanya quattro pengemudi menjadi lebih percaya diri. |
| Rival Mercedes-Benz SLS Mesin: 6.208 cc, 565 dk Torsi: 650 Nm / 4.750 rpm 0-100 km/jam: 3,8 detik (klaim) Harga: by request (+) Lebih bertenaga, model lebih baru, pintu Gullwing (-) Hanya ada satu varian, belum penggerak 4 roda, mesin V8 |
| Sekilas Pandang - Resmi dari ATPM PT Garuda Mataram Motor - Terdapat varian Spyder / soft top |
